Malaysia Staycation : Penang - Georgetown


Ada apa di Georgetown, Penang ?

Pada saat aku memposting kegiatan liburanku tahun lalu di bulan Januari 2019 melalui media Instagram, banyak yang belum mengetahui dimana Penang. Tidak sedikit yang menebak bahwa Penang berada di Thailand. Dan tidak sedikit juga yang menebak dengan benar bahwa Penang adalah Malaysia, dan aku mendapat beberapa pertanyaan mengenai Penang, ada apa di Penang ? hingga, apa yang kamu lakukan di Penang ?

Yang paling epic sih ada yang menebak bahwa aku sedang melakukan pengobatan di Penang. Benar, Penang memang identik dengan pengobatan bahkan bagi mereka yang melakukan bayi tabung kebanyakan berhasil. Hahaha tapi tenang, aku benar-benar pure untuk liburan kok. 

Untuk yang penasaran apa saja yang aku lakukan di Penang selama 4 hari 3 malam, boleh cek tulisanku sebelumnya : Penang - Transportasi, Itinerary dan Akomodasi

Nih bagi yang belum tahu, penang itu negara bagian malaysia yang menurut wikipedia, Penang berasal dari kata Pohon Pinang. Dan karena letaknya terpisah dari dataran Malaysia lainnya dan dipisahkan oleh laut, serta berada di pulau tersendiri, maka dari itu Pinang terkenal dengan sebutan Pulau Pinang. 

 ( Kiri : Pulau Pinang - Kanan : Malaysia )



Kebetulan aku tidak pergi sendiri, aku dan salah satu teman terbaikku merencanakan liburan ini secara mendadak. Dan ketika kami menyusun itinerary, wah ternyata banyak juga ya yang bisa dilakukan di penang.  Apalagi banyak bangunan-bangunan tua serta kuil-kuil tua yang masih terawat dan terlihat sangat cantik, yang bisa di explore.

Oh ya, Ibu Kota Penang adalah Georgetown dimana menurut banyak orang sih itu pusat kotanya Penang yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan, dimana banyak kuliner khas Penang serta tempat-tempat menarik yang semuanya ada di Georgetown. Jadi trip kali ini lebih banyak explore kota Georgetown.

Penasaran kan apa aja yang aku lakuin di Georgetown. Walaupun hampir semua tempat ditempuh dengan jalan kaki, tapi Penang cukup menarik kok untuk di explore lebih jauh.

________

1. Hunting street art terkenal

Ketika orang lain menebak Penang adalah tempat terbaik untuk melakukan pengobatan, entah kenapa dalam pikiranku terbesit bahwa Penang adalah kota kreatif yang berisi street art painting atau mural dinding  serta beberapa instalasi seni lainnya dari karya para seniman terkenal. 

Seperti salah satu hasil karya seniman terkenal Ernest Zacharevic, yang tersebar dimana-mana serta yang paling menarik ia memadukannya dengan beberapa benda seperti motor, ayunan, sepeda dan benda lainnya sehingga dapat memberikan kesan 'hidup'









Jadi ternyata ada lho tour khusus untuk explore street art dimana guide akan menjelaskan satu per satu hasil karya dari seniman siapa saja. Serta filosofi dan pesan dari mural tersebut. Sayangnya kita baru mengetahui ketika kami dalam perjalanan ke Kuala Lumpur. 
Ah sayang sekali.......

2. Visit dermaga chew jetty

Pada saat membuat itinerary, awalnya kami tidak mengetahui apa itu Chew Jetty. 
Tempat makan kah ? 
Kuil kah ? 

Ketika kami berjalan mengikuti beberapa traveller lainnya yang kebetulan juga menelurusi kota Georgetown dengan berjalan kaki, kami memasuki sebuah dermaga yang akhirnya kami tahu bahwa Chew Jetty adalah sebuah tempat indah, bersih, juga rapi, yang terletak di pinggiran pantai yang dahulunya adalah dermaga.
 
Chew Jetty memang dahulunya adalah dermaga untuk para nelayan pencari ikan dan terdapat beberapa rumah para nelayan yang berdiri di atas kayu. Namun sekarang sudah diubah menjadi sebuah tempat yang dapat dikunjungi oleh wisatawan dan rumah-rumah penduduk yang diubah menjadi toko souvenir, restaurant, serta galeri.

Di ujung dermaga kita dapat menikmati indahnya jembatan terpanjang di Asia yang menghubungkan Pulau Penang dengan daratan Malaysia lainnya. 

Sayang nya pada saat kami berkunjung yang dimana itu adalah bulan Januari, dan kondisi laut yang sedang surut sehingga laut yang tadinya bagus jadi tidak terlalu menarik. 

Tetapi menelusuri perkampungan nelayan juga cukup asik kok. 

3. Kuliner Street food paling terkenal di Penang

Ngomongin kuliner di Penang itu BANYAK BANGET yang bisa dicobain.  
Rugi banget sih kalo udah nyampe Penang gak kulineran. Bahkan aku dan temanku membuat itinerary tersendiri dalam satu hari untuk nyobain kuliner di Penang. Terutama di Kota Georgetown. Sayangnya kita terlalu capek untuk mengkhususkan satu hari berburu kuliner hehehehe. Dan berakhir makan ala kadarnya.

Eh tapi ada beberapa kuliner khas Penang yang masih sempet kita cobain ketika tanpa sengaja kita menelusuri gang-gang di Georgetown. 

- Es Cendol Kacang Merah - Teochuw Cendol
Untuk nemuin uncle atau gerobak yang jual cendol ter-famous se Penang raya ini susah-susah gampang. Lucunya kita udah ngelewatin tempat yang berada di jalan Lebuh Kweng Kee ini 3 kali dan masih belum nyadar kalo gerobaknya di situ-situ aja. Saking buaaaanyaknya yang beli sampe yang dagang sama gerobaknya gak keliatan. 

Untuk yang ke-3 kalinya pas kita lewat, penasaran kenapa tempat ini rame banget bahkan banyak banget bule dan food blogger yang you know lah ngomong depan kamera macem review makanan gitu. Ya inilah memang tempat TEOCHUW CENDOL yang kita cari.

Karena ini food street, gak kaget sih kalo makannya sambil berdiri. Di pinggir jalan....
Iya, di pinggiran jalan persis yang bahkan lagi enak-enaknya nyruput cendol, eh di klaksonin sama mobil motor yang lewat.




Per-mangkoknya sekitar RM 3.2 an atau 15rebuan, yang mangkoknya segede mangkok soup di prasmanan nikahan gitu (kecil lah ya itungannya hehehe). 

Tapi beneran ini rasanya beda kayak cendol cendol cendol jawa yang ada di Indo. Apalagi belinya siang-siang pas lagi panas-panasnya setelah muterin Georgetown.

- Fried Oyster
Kalo ke Penang, HARUS BANGET nyobain fried oyster. Sebenernya sih ini cuman telor entah diceplok atau didadar, trus dicampur sayur-sayuran ditambah daun sop, dan yang paling utama yaitu dicampur kerang oyster yang mentah. DAN ENAK BANGET. Padahal amis  tapi gak tau kenapa kok enak. hehehe



Sayangnya dua kali kita beli di kedai yang berbeda, masih belum juga nemuin yang recommended. 

- Jetty Lok-lok
Gak tau kenapa food street di Penang ini beneran food street yang makannya ala kadarnya gitu di emperan jalan. Sambil berdiri dan ngobrol.  Dan rameeee banget. Sampe yang dagang dan gerobaknya ketutup sama yang beli. Termasuk lok-lok ini atau nama familiarnya sate kali ya.

Jadi lok-lok ini tuh sejenis bakso-baksoan, atau pentol-pentol an yang biasanya ada di suki atau steam boat. Ditusukin per 3 atau 4 biji, dijual dengan berbagai macam harga dari mulai RM 0.30 - RM 1 dan banyak banget macemnya sampe aku sendiri gak ngenalin itu dari ayam, ikan, beef, bahkan babi hehehe. Trus yaudah direbus  dipanci yang berisi kuah kaldu. 

Sebenernya banyak jenis gerobak lok-lok di kawasan Chinese street. Cuman yang waktu itu paling rame dan paling menarik perhatian ya Jetty lok-lok ini. Lokasinya ada di sekitar Chew Jetty Food court. Dan bukanya hanya di malam hari.



Oh ya ini gak halal ya. Walopun ada yang dari ayam atau ikan, cuman nge-rebus di kuah kaldunya nyampur jadi satu.

- Dimsum Jetty
Di sekitaran Jetty juga ada dimsum enak. DAN MURAH. hehehe
Tepatnya ada di dalam food court Jetty. Per-plate nya dihargai sekitar RM 5 - 6 yang kalo dirupiahin sekitar 15ribuan. 




Lagi-lagi sayangnya ini gak halal. Ada juga pilihan selain pork jika ingin mencoba menu halalnya.

- Chinese Biskuit di Kedai Biskuit Ming Xiang Tai
Yap, penduduk Penang kebanyakan adalah chinese. Jadi gak kaget sih ketika explore Georgetown beberapa kali melewati kedai kue yang menjual biskuit khas china. Dan kebetulan di bulan Januari adalah Chinese New Year, jadi banyak dijual mooncake. 

Aku dan temanku melewati beberapa kedai dan hampir semuanya kami masuk serta mencoba beberapa kue khas mereka. Dan menurut kami yang paling enak kue atau biskuit di Kedai kek (dalam bahasa Malaysia yang artinya adalah cake) Ming Xiang Tai. Dan favoritku adalah egg tart. 

Sayangnya kami masih harus singgah ke kota Malaysia lainnya sehingga rencana membeli lebih sebagai oleh-oleh kami urungkan.


- Laksa Penang Air Itam
Juaranya kuliner di Penang selain es cendol adalah laksa, mie yang berkuahkan sup kental yang berasal dari campuran daging ikan dan rasanya sedikit kecut namun manis. Dan ber-topping kan acar.

Setiap kali aku explore Kota Georgetown dan melewati kedai yang menjual laksa penang, aku membelinya. hehehehe kapan lagi nyobain laksa yang cuman ada di Penang yakan.
Dan laksa Penang yang paling enak terletak di Pasar Air Itam dekat Kek Lok Si Temple. Kurang lebih 1 jam-an dari Georgetown. 

Jadi jika berencana berkunjung ke kuil kek lok si, sempetin deh mampir buat nyobain laksa penang. Dengan harga yang gak lebih dari RM 3.5 dan dapet semangkok gede banget. 






4. Explore arsitektur bergaya peranakan china

Kegiatan paling favorit yang aku lakukan selama di Penang adalah jalan kaki !!
Walopun di siang bolong panasnya Penang gak bisa ditoleransi lagi, tapi jalan kaki muterin Georgetown masih menjadi favoritku. Dan turis-turis lainnya sepertinya.

Jalan dikit, eh nemu tempat menarik, foto. Jalan lagi, nemu kuil cantik, foto. Jalan lagi, eh makanan enak, jajanan enak, keluar masuk cafe aesthetic. hehehe
Belum lagi disapa oleh penduduk lokal. Diajakin ngobrol, sampe dikasih tau tempat-tempat menarik di Penang. Diceritain tentang sejarah penang sampe dikasih nasihat tentang pernikahan ala China.

Gak hanya street art, Penang juga terkenal akan arsitektur nya yang bergayakan Peranakan China. Dan beberapa kuil yang terlihat masih dijaga sekali keasliannya. Bahkan terlihat sangat cantik.



Walaupun terdengar membosankan, berkeliling Georgetown dengan jalan kaki, entah kenapa menurut aku malah itu adalah hal yang menyenangkan karena di Indonesia jarang sekali ada tempat yang bisa di explore dengan jalan kaki.


5. Nongkrong cantik di Cafe China House & Gallery

Seperti yang aku bilang, jalan kaki di Georgetown adalah hal paling menarik menurutku hingga saat ini, karena bisa tiba-tiba nemuin cafe aesthetic dan gak sedikit cafe yang nyediain cake, yang aromanya itu lho bisa kecium sampe ke jalan.

Sebenernya banyak cafe-cafe aesthetic yang ada di Georgetown dan belum afdol kalo gak mampir ke salah satunya. Bahkan kami melewati beberapa cafe yang cukup menarik bagi kami. Namun Cafe China House lah yang akhirnya kami kunjungi atas rekomendasi salah satu teman yang pernah berkunjung sebelumnya.

Yang membuat kami tertarik adalah cake nya. Cafe china house jual banyak banget cake dari berbagai macam bentuk, rasa, dan harga, yang membuat kami cukup bingung memilihnya hehehe. 
Dan tentunya kita pesen ice latte sebagai pendamping cake karena Penang puaaaanas banget.




6. Explore Kek Lok Si Temple

Sebenarnya Kek Lok Si Temple tidak ada dalam itinenary yang kami buat sebelum berangkat. Penang Hill lah yang menjadi tujuan kami di Hari ke-3. Sayang sekali pada hari itu Penang Hill ditutup untuk umum hingga sebulan lamanya karena under maintenance. Padahal kami sudah membayangkan menaiki kereta yang sama kerennya seperti di Hongkong, yang akan membawa kami ke Puncak Penang, dan menikmati view Penang dari atas bukit. 

Atas rekomendasi teman yang mengantarkan kami kala itu dengan mobilnya, dengan sigap membelokkan setirnya dan mengantarkan kami ke Kek Lok Si Temple. Yang tentu tidak kalah indahnya dengan Penang Hill dan paling tidak mengobati kekecewaan kami atas tutupnya Penang Hill. Hehehhe

Kek Lok Si Temple terkenal akan patung Dewi Buddha yang sangat besar, yang berada di puncak Kek Lok Si. Dan juga terkenal akan patung seribu Buddha nya. Pun juga kuil-kuil kecil cantik yang mengelilinginya.


Mungkin aku akan buat tulisan tersendiri untuk Kek Lok Si Temple karena menurut aku ini salah satu tempat yang wajib banget dikunjungi kalau ke Penang. 


7. Thai Buddhist Temple - What Chaiyamangalaram

Gak perlu jauh-jauh ke Thailand buat ngunjungin kuil-kuil cantik di sana. Hehehe di penang juga ada kok. 

15 menit dari Georgetown by taxi, ada kuil Buddha yang cantik bangeeeet, yang namanya agak-sedikit-susah untuk disebutkan. Kuil nya pun gak terlalu besar, bahkan tergolong kecil jika dibandingkan dengan kuil-kuil di Thailand. Tapi ornamennya itu lho yang bikin aku jatuh cinta. Apalagi ketenangan di lingkungan kuil, ah aku suka ketenangan.

Ketika kami datang, disambut dengan sangat ramah oleh salah satu staff mungkin (?) dan mempersilahkan kami masuk ke kuil jika kami ingin berdoa atau hanya sekedar melihat-lihat ada apa di dalam. Dan ada patung Buddha tidur yang mungkin besarnya hampir sama dengan yang di bangkok. Yang membuatku tidak ingin keluar dari kuil, saking amaze nya.


8. Dinner di Gurney - Jimbarannya Penang

Ekspektasiku ketika sampai di Gurney adalah angin sepoi-sepoi sembari dinner romantis di pinggir pantai. Hahaha ternyata ekspektasiku sungguh terlalu jauh. Yang ternyata lautnya masih ada di sebrangnya lagi, dan sebrangnya lagi. 

Gurney food court letaknya masih ada di sekitaran Georgetown. Untuk pastinya sih kurang tahu karena teman kamilah membawa kesana dan memarkirkan mobilnya di basemant Gurney Plaza Mall, dan kita berjalan kaki ke Gurney Food Court. Yang pasti sih letaknya di pinggir jalan dan di area terbuka. Dengan pemandangan gedung-gedung tinggi dari mall terbesar se-Penang yaitu Gurney Mall.

Banyak banget yang bisa di pilih di Gurney food court untuk pilihan makan malam. Dari Indian food, Malaysian food, Indonesian food, Arabic food, hingga Chinese food. Dan karena lokasinya yang dekat dengan laut, jelas banyak juga yang menawarkan menu seafood.









Karena aku tidak terlalu mood untuk memakan makanan berbumbu autentik, jadi sate ayam lah yang menjadi pilihanku. Dengan rasa yang ternyata JAUH berbeda dengan sate yang ada di Indo. Kata pedagangnya itu adalah sate ayam khas Malaysia. Oh baik.......

Dan tentunya, aku membeli burger di Burger king setelahnya hehehehe

________

Anyway, ada yang udah pernah ke Penang ? 
Share dong tempat manalagi yang menarik di Penang. Tentunya setelah Pandemic benar-benar berakhir :))

Kalau ada kesempatan untuk kembali ke penang, harus banget ke Penang Hill dan kulineran sih pastinya. Dan akan stay lebih lama lagi karena ternyata banyak banget yang bisa di eksplor di Penang.

Di hari terakhir sekembalinya kami dari Kuala Lumpur dan melaka, kami berkesempatan untuk stay 2 hari 1 malam di Batu Feringhi. Belahan Penang lainnya yang terkenal akan pantainya yang indah. 



See you and stay healthy guys ❤️

Love, Yundha

Comments