12 TIPS JALAN-JALAN KE MALAYSIA ( untuk yang baru pertama kali )


Baca juga : Batu Feringghi di Penang Malaysia

Kali ini tulisan tentang tips jalan-jalan yang aku bahas adalah negara Malaysia. Kebetulan beberapa kali berkesempatan mengunjungi negara yang notabene suasananya hampir sama dengan Indonesia. Dan kebetulan juga selalu dapet tiket super duper murah di halotiketid untuk surabaya-KL pulang pergi antara 700ribu hingga 800ribuan. Dan bahkan di tahun 2019 citilink gila gilaan memberikan harga surabaya - kuala lumpur 600ribuan yang sudah include bagasi. 

Sebelumnya banyak temen yang heran "kenapa malaysia" yang menjadi destinasiku.
Jadi ada salah satu quote yang selalu aku jadikan jawaban untuk mereka ketika aku mengunjungi tempat tempat yang menurut mereka tidak umum :

it is not the destination where you end up but the mishaps and memories you create along the way

Yup, niatnya ke malaysia memang untuk nyenengin ibu sendiri kok. Cari destinasi luar negeri yang gak jauh dan ekstrim. Mumpung masih muda, mumpung aku belum nikah, daaaaan banyak lagi hehehe. Intinya kemanapun kita pergi, disyukurin aja karena Tuhan ngasih kita rejeki sehat, rejeki waktu dan rejeki materi sehingga kita bisa taking holiday.

*****

Ini adalah beberapa tips buat kalian yang baru pertama kali ke Malaysia seperti aku yang tanpa tour guide dan travel agent, dan yang pasti anti nyasar walaupun pertama kali.

1. Tiket Pulang-Pergi (return)
Tidak jauh berbeda ketika bepergian ke Singapura dan negara lainnya, petugas check in, terutama petugas imigrasi di Indonesia akan menanyakan tiket kepulangan kalian karena itu WAJIB adanya. Tidak seketat ketika bepergian ke Singapura, karena ada beberapa penumpang yang tidak ditanya mengenai tiket kepulangan baik di Indonesia maupun di Imigrasi Malaysianya, yang dimana aku menyimpulkan bahwa mungkin itu sudah biasa bahwa warga indonesia bisa bolak balik ke Malaysia tanpa return tiket.

Yaaaaa karena aku takut berbuat yang tidak-tidak di negara orang, belum lagi tiba-tiba ada denda dll, menyiapkan tiket pulang itu sangat diperlukan. Demi kenyamanan berlibur tentunya.

2. Bea Cukai / Baggage check di Indonesia
Kebetulan maskapai yang aku sering tumpangi adalah air asia, yang peraturannya sangat sangat ketat dibandingkan maskapai lainnya. Sedikit cerita dariku, Tiket yang aku beli sengaja gak upgrade bagasi kargo pada saat berangkat, karena bawaan tidak sebanyak ketika pulang. Dan juga aku sengaja bawa dua koper dimana aku dan adikku pakai satu koper dan ibuku satu koper lainnya dengan harapan total bagasi bisa digabung. Ketika antri check bagasi, berat koper ku adalah 13 kilo 😪😪 dan jatah bagasi kabin per penumpang adalah 7 kilo. Sambil nahan malu, kita bongkar koper di depan antrian penumpang yang juga dag dig dug akan berat bagasi yang mereka bawa. Dan karena kita gak ada extend bag, yang sengaja kita beli nantinya sewaktu di Malaysia, terpaksa pakai tas kresek. Tas kresek Indomaret punya itu lhoooooo, yang niat awalnya dibuat wadah baju kotor. Sambil nahan malu adikku bawa kantong kresek sampai ke dalam kabin pesawat.



Masih tentang bagasi kabin, air asia adalah maskapai yang gak mau ambil resiko menurutku. Ada salah satu penumpang yang kopernya aku rasa cukup besar dan terlihat bukan ukuran koper yang bisa dibawa ke bagasi kabin. Ketika ditimbang, hanya sekitar 4 kiloan. Dan petugas melarang koper tersebut dibawa masuk, alias harus melalui bagasi kargo pada saat check in. Pilihannya adalah, dia harus meninggalkan kopernya atau meng-cancel penerbangannya. Kelanjutan nasibnya ? aku gak tau juga hehehehe karena waktu antriku sudah habis dan harus segera masuk ke pesawat.

Bea cukai di Indonesia yang melayani penerbangan internasional masih tetap sama ketika aku bepergian ke Singapura dan negara-negara lainnya. Masih belum boleh membawa liquid yang melebihi ketentuan, yaitu 1000 ml, Rokok, dan benda-benda tajam lainnya, apalagi narkoba.



3. Toilet di Malaysia
First impression ketika masuk ke toilet di Malaysia, even public space seperti di mall sekalipun, asli jorok banget. Bukan bermaksud menjelekkan nama Malaysia, tetapi benar adanya bahwa dari 10 toilet yang aku pilih, hanya dua yang menurutku oke untuk dipakai. Itupun aku harus membersihkan dan menyiramnya terlebih dahulu sebelum memakainya. Paling tidak memastikan tidak adanya partikel partikel yang berasal dari lubang buaya berceceran di closet.

Jangan kawatir mengenai toilet, di Malaysia karena hampir semuanya memakai jet wash, yang artinya adalah toilet basah. Setidaknya gak perlu susah payah cebok pakai tisu seperti jenis toilet yang ada di Singapura. Ada juga lho ponten umum di beberapa tempat yang masih memakai gayung seperti di Indonesia gitu.
 
Oh ya, sedikit warning untuk jet wash atau keran closet di Malaysia (kayaknya hampir seluruh Malaysia) agak sedikit berbeda dari negara kebanyakan atau Indonesia.

Tidak ada pengontrol on off nya air. Jadi ketika tuas faucet kita putar otomatis air akan muncrat hingga ke plafon 😂 yeah that was happened to me when touch the faucet for the first time.



4. Tidak ada Embarkation card atau kartu kedatangan
Berbeda dengan Singapura yang sudah pernah aku jabarkan disini , ketika akan memasuki imigrasi Malaysia kita tidak akan direpotkan dengan mengisi kartu kedatangan. Jadi ketika turun dari pesawat, langsung saja ikuti petunjuk untuk menuju imigrasi dan ikut antrian sesuai dengan kategorinya. Kalau dari luar Malaysia ya jangan ikut antri di malaysian, antri di foreigner. Kebetulan imigrasi konter di KLIA 2 masih tergolong baru dan sangat bersih juga rapi.







Untuk menuju imigrasi konter, ikuti saja petunjuk Balai ketibaan / Arrival hall. Jangan kaget jika dari gate tempat kita turun dari pesawat hingga menuju ke konter imigrasi itu jauhnya naudzubillah dan harus naik turun eskalator. Jadi persiapkan fisik sebaik mungkin karena KLIA2 memang sangat luas.

Sama seperti Singapura dan negara asia tenggara lainnya, Malaysia juga membebaskan dan mengijinkan warga Indonesia tinggal selama 30 hari (tidak lebih). Kecuali jika tujuan kalian ke Malaysia untuk kerja atau mencari ilmu dengan masa tinggal yang lebih lama, pastinya harus siapkan visa tinggal yang legal.


Suasana antrian di konter imigrasi KLIA 2

Untuk keperluan imigrasi, tetap dibutuhkan passport, kemudian cap 2 jari telunjuk kanan dan kiri dan scan mata. Dan tentunya jangan bermain handphone, jangan ngobrol dan berisik, dan juga tetap harus antri diantrian yang sudah kita ambil.

6. Ambil bagasi dan melewati bea cukai di Malaysia


Setelah selesai dengan urusan Imigrasi, kalian tinggal ikuti petunjuk ke arah exit atau keluar. Karena tiket yang aku beli tanpa bagasi, langsung saja keluar melewati bea cukai x-ray dan tinggal melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya. Jika kalian mempunyai bagasi kargo, ikuti saja petunjuk dan periksa nomor airline yang kalian gunakan, yang nantinya akan tertera pada LCD disetiap conveyor bagasi.

7. Transportasi dari KLIA2 ke Kuala Lumpur
Negara Malaysia terbagi dalam beberapa kota salah satunya yang terbesar dan paling banyak pengunjungnya adalah Kuala Lumpur. KLIA 2 yang terletak di Sepang ditempuh kurang lebih 1.5 jam dengan perjalanan darat. 


Berikut cara menuju ke Kuala Lumpur dari KLIA 2 :


1. CITY BUS
Cara yang paling murah untuk menuju Kuala Lumpur adalah dengan menggunakan bus. Bus yang di-gunakan-pun khusus hanya untuk tujuan KLIA 2  ke KL Sentral (atau sebaliknya) yang ada di Kuala Lumpur dengan tiket yang dapat dibeli di konter khusus penjualan tiket bus khusus, tergantung tujuan. Kita juga tidak bisa memilih bus mana yang akan kita naiki, sebagus dan sejelek apa bus kita, itu semua tertera dalam tiket yang kita beli. Kalo dapet yang bagus ya rejeki, kalo dapet yang buluk ya zonk hehehehe

Jenis Bus : Aerosky Bus
Tujuan : KLIA 2 - KL Sentral
Harga : 12 MYR atau 43ribu Rupiah

Setelah kita membeli tiket di kaunter bas (dalam bahasa malaysianya) kita akan mendapatkan nomor bus kita (bukan nomor seat ya) dan tinggal kita cari sesuai nomor, apakah bis kita sudah datang atau belum. Jika belum ada bis yang terparkir di nomor yang tertera, kita harus menunggu terlebih dahulu. Kurang lebih hampir tiap jam ada kok bis yang datang.

petunjuk menuju konter penjualan tiket bus




Tiket bus
Area parkir bus berdasarkan nomor yang tertera di tiket


2. TRAIN
Cara kedua adalah dengan kereta cepat antar kota yaitu KLIA ekspres dengan jarak tempuh yang hanya 30 menit saja. Dengan harga tiket yang cukup mahal tentunya yaitu 56 MYR per orangnya atau jika dirupiahkan sekitar 200ribuan. Cukup mahal untuk traveller dengan budget yang pas-pasan, tetapi menurut cerita teman-teman yang pernah menggunakan KLIA ekspres (kebetulan aku belum pernah hehehe), sangat-sangat memuaskan. Dari passanger seat yang nyaman bahkan tidurpun jadi langsung terlelap, suasana di dalam kereta yang bersih serta wangi, dan tersedia free wifi pastinya. Untuk kalian yang tidak suka atau mual naik bus, kereta bisa menjadi pilihannya. Sesuai dengan namanya, KLIA ekspres, bagi kalian yang dikejar waktu dan tidak suka bermacet-macetan, serta mencari pengalaman baru, kenapa tidak mencoba menaikinya.

Info : Untuk bus dan train yang menuju ke Kuala Lumpur sama sama berhenti di KL Sentral sebagai tujuan akhir. 

3. TAXI / GRAB, CAR
Cara terakhir adalah menggunakan konvensional taksi atau online taxi, atau rent car. Karena belum berpengalaman menggunakan cara ini, jadi aku belum bisa menjelaskan secara panjang lebar.

Menurut pengalaman teman yang menggunakan online taxi seperti Grab atau dulunya UBER, caranya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Order lewat aplikasi, tinggal isi lokasi penjemputan dan lokasi tujuan, dan bayar deh setelah sampai tujuan. Justru ada keuntungan sendiri bagi kita yang traveling beranggotakan 3 hingga 4 orang karena kita bisa membayar secara patungan. Dan kita juga diantar sampai tujuan yang kita mau, misalnya di depan hotel pas, tanpa harus berjalan kaki dari lokasi pemberhentian bus atau train.

8. Transportasi Umum di Malaysia (bayar pakai Card atau Token)
Malaysia, khususnya Kuala Lumpur, merupakan pusat kota dan yang paling maju dari sekian banyaknya kota maju di Malaysia. Sehingga Kuala Lumpur memberikan fasilitas memadai bagi penduduknya termasuk infrastruktur mengenai public transportation-nya. Tidak jauh berbeda dengan Singapura yang sudah lebih dulu terkenal dengan kehebatan public transport-nya, Kuala Lumpur baru baru ini juga melakukan pengembangan terus menerus.

Transportasi di Kuala Lumpur secara garis besar dibagi menjadi dua macam jenis yaitu bus dan transportasi berbasis rel atau kereta (tren dalam bahasa melayu-nya)

Transportasi umum Bus
Ada beberapa pilihan bus yang bisa kita naiki yaitu Bus rapid KL, Bus Go KL, serta Bus Hop and Off.

1. Bus Rapid KL


Bus Rapid KL merupakan bus yang mendominasi seluruh daratan Kuala Lumpur, dimana kita bisa naik dan turun di halte yang sudah ditentukan, tergantung kode bus yang kita naiki. Untuk menaiki bus umum di KL berbeda dengan di Indonesia, yang hanya menyerahkan uang ketika petugas kernet menghampiri. Bus rapid KL harus masuk melalui pintu depan kemudian turun melalui pintu belakang.

Pembayaran bus Rapid KL dilakukan di dalam bus dengan memasukkan uang ke dalam kotak kecil yang ada di samping driver. Uangnya harus pas ya, karena driver tidak akan memberikan kembalian.  Selain itu kita juga bisa menggunakan touch'n'go card atau istilah jaman sekarangnya adalah uang elektronik yang bisa kita top up.

Jam operasional bus Rapid KL tergolong cukup lama yaitu pukul 06.00 hingga 23.00.

Untuk jadwal rute, kode bus, dan biaya kalian bisa cek di http://www.rapidkl.com.my/



2. Bus Go KL



Bus yang menjadi idaman rakyat Kuala Lumpur dan para traveller tak berbudget ini didominasi warna ungu dan pink, yang dapat kita gunakan secara GRATIS alias naik turun naik sampe turun lagi seenak jidat sampe mabok. Tentunya dengan jalur yang sudah ditentukan atau tidak semua daerah di Kuala Lumpur.

Hanya ada beberapa rute yang dilewati bus Go KL yang digolongkan berdasarkan warnanya :
Jalur berwana hijau, berkeliling disekitaran KLCC, twin tower hingga ke Bukit bintang.

Jalur berwarna ungu, berkeliling disekitaran Bukit bintang, Petaling street, Pasar seni, Kl tower, dan beberapa daerah perkantoran area tersebut.

Jalur berwarna merah, melayani rute KL sentral, museum negara, Masjid negara, Dataran Merdeka, Chowkit serta stasiun KL.

Jalur berwarna biru, melayani rute dari Bukit bintang, Bukit nanas, Chowkit, Kampung baru, hingga kembali lagi ke Pavilion KL yang ada di Bukit bintang.

Jam operasional bus Go KL dimulai pukul 06.00 hingga 23.00 untuk weekday, dan untuk weekend dimulai pukul 07.00 hingga 23.00, dengan durasi datangnya bus yaitu setiap 5-10 menit sekali.


3. Bus Hop On & Hop Off

Pict Source from here

Bus ini merupakan jenis bus wisata yang nantinya dapat mengantarkan kita berkeliling Kuala Lumpur untuk mengunjungi tempat-tempat yang populer dan ciamik. Jadi bagi kalian yang sedang berada di Kuala Lumpur dengan waktu terbatas atau hanya sekedar transit yang tidak lebih dari satu hari lamanya, coba aja gunakan fasilitas tersebut. Dengan membayar tiket sebesar RM 55 tentunya atau sekitar 200ribuan.

Rute Bus Hop On & Off akan membawa kita berkeliling mulai dari KLCC Petronas Twin, Jalan Ramlee, KLCC and aquaria, kawasan shopping centre di Bukit bintang, Chinatown dan central market (kawasan central market), Istana Nasional, Kuala Lumpur Lake Garden, Masjid Nasional, Bird Park, Orchid Garden, Monumen Nasional, Dataran Merdeka, Masjid Jamek, Titiwangsa dan Jalan Tun Razak (little India), Jalan Ampang, dan kemudian kembali ke KLCC petronas Twin Tower.

Pembayaran bus Hop On & Off tidak memakai kartu, melainkan kita harus membelinya terlebih dahulu melalui agen perjalanan, hotel tempat kita menginap (tergantung hotelnya) atau kita juga bisa membelinya sendiri secara online disini ataupun offline yaitu loket khusus penjualan tiket bus hop on & off yang ada di Jalan Bukit bintang, di Malaysian Tourism Centre yang ada di jalan Ampang dan di KL Sentral, atau di Loket yang berada di Pasar Seni.

Info lengkapnya kalian bisa buka webnya https://www.myhoponhopoff.com/kl/


Transportasi umum Kereta
Mungkin agak sedikit rumit dan panjang ketika membahas tentang perkereta-apian yang ada di Kuala Lumpur, karena ada 5 jenis kereta antara lain KL monorail, MRT, LRT, KTM komuter, KLIA Express/KLIA transit. Pada sejatinya kereta api di KL hampir sama dengan MRT yang ada di Singapura, jika di Singapura yang membedakan adalah jenis warna line dengan masing-masing tujuannya, Kuala Lumpur menggunakan nama dan jenis kereta api yang digunakan sebagai pembeda di setiap tujuannya. Yang menurut aku justru lebih memudahkanku untuk menghafalnya.


Penjelasan ada di bawah


For the better picture you can also download here

Catatan :
Untuk menaiki kereta di Kuala Lumpur, dibutuhkan card touchngo yang dapat dibeli ticket information atau memakai koin yang dapat dibeli di vending machine yang disediakan di setiap stasiun. Lebih jelasnya akan aku jelaskan di bawah.

1. Monorail KL (garis hijau), memiliki 1 jalur saja yaitu dari KL Sentral ke tujuan akhir Titiwangsa. Untuk menuju Bukit Bintang, aku menaiki monorail sekaligus mencoba jenis transportasi baru yang belum pernah ada di kotaku Surabaya. Selain itu, kita bisa menikmati indahnya kota Kuala Lumpur dari atas karena monorail dibangun di atas jalan, bukan underground (bawah tanah) seperti kereta kebanyakan.

Letak monorail yang berpusat di KL Sentral letaknya ada di luar, yaitu di jalan Tun Sambathan. Lebih tepatnya berada di luar mall Nu Sentral, bukan di area KL Sentral.

Tiket monorail : Card touchngo atau Koin

2. LRT - Ampang line dan Kelana Jaya Line, kereta yang menghubungan satu stasiun dengan stasiun lainnya,  yang masih berada di dalam Kota Kuala Lumpur. LRT mempunyai 2 jenis jalur kereta yang digolongkan berdasarkan tujuan yaitu jalur Ampang atau Sri Petaling (jalur kuning) yang berada di atas tanah. dan Jalur Kelana Jaya (jalur merah) yang berada di bawah tanah (underground).

Contohnya jika kalian ingin menuju pasar seni atau ke KLCC petronas tower dari KL Sentral, naik melalui Kelana Jaya Line dengan tujuan akhir ke Gombak, kemudian tinggal turun ikuti petunjuk stasiun per stasiunnya dimana harus turun.

Tiket LRT : Card touchngo atau Koin

3. MRT - Mass Rapid Train,  kereta yang hanya ada 1 jalur yang bernama MRT Sungai Buloh-Kajang atau disingkat MRT SBK. Jalurnya berwarna hijau tua, dan memiliki gerbong kereta yang lebih banyak dengan stasiun dengan kapasitas yang besar ketimbang LRT.

Tiket MRT : Card touchngo atau Koin

4. KTM - Kereta Tanah Melayu Komuter, 
Kereta yang hanya ada 1 jalur yang bernama MRT Sungai Buloh-Kajang yang merupakan kereta komuter jarak pendek. Karena selama berpergian ke Kuala Lumpur, aku belum pernah sama sekali mencoba moda transportasi yang menurut warga Malaysia sangat terjangkau serta nyaman. 

5. KLIA Express / KLIA Transit,
Kereta yang satu ini boleh dibilang moda transportasi khusus perjalanan jarak jauh, serta memakan biaya yang jauh lebih mahal ketimbang kereta lainnya. Selain itu kereta yang dipakai berbeda dengan kereta dengan tujuan jarak pendek lainnya, bahkan dilengkapi dengan fasilitas AC yang nyaman serta akses WIFI. Dan kursi yang dipakai pun berbeda karena menyesuaikan dengan jarak perjalanan. 

KLIA express dapat kita temui dan kita gunakan untuk perjalanan dari airport KLIA 1 maupun KLIA 2, ke tujuan KL sentral dengan biaya sebesar 52 MYR atau hampir 200ribu.  Dan hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit ketimbang menaiki bus yang hampir 1.5 jam lamanya perjalanan jika tidak macet.

9. Money Changer, ATM, Credit Card
Semakin majunya zaman, percaya deh, ini semua mempermudah kita. Contohnya adalah dimana kita tidak perlu repot-repot untuk menukar uang kita dalam jumlah besar dan membawanya kemana mana. Selebihnya kita bisa melakukan penarikan tunai atau pun kita juga bisa melakukan pendebitan.

ATM - Tarik Tunai
Seperti yang aku bilang bahwa semua jenis ATM dari berbagai bank di Indonesia dapat melakukan penarikan ATM di Malaysia.

Sebagai contoh ATM yang aku gunakan berasal dari bank BCA, yang dimana tertera logo cirrus pada cardnya.  Aku tinggal mencari jenis bank yang dimana di mesin ATMnya tertera logo cirrus. Dan aku mencoba Maybank dan OCBC bank.


Dengan perhitungan sebagai berikut.
Aku mengambil tunai ringgit sebesar 300 MYR. Dengan currency masing masing tiap bank yang berbeda, maybank memberiku Rp 899.200  untuk 300 MYR. Dan biaya penarikan lain bank sebesar Rp 17.500.
Jauh lebih mahal ketimbang kita menukarnya ke money changer yang ada di Indonesia. Namun karena keamanan yang aku utamakan, membawa uang secukupnya lebih merasa tenang ketimbang harus membawa cash sebanyak banyaknya karena hanya gak mau rugi dengan nilai tukar.


Karena BCA bukan international bank, otomatis pihak maybank memberi biaya tarik tunai. Jadi saranku adalah buat bank account yang dimana kita dapat tarik tunai ketika di luar Indonesia. Ada citibank, maybank, ocbc, cimb, dan bank bank internasional lainnya.

Money Changer
Tidak sulit menemukan money changer di malaysia, atau Kuala Lumpur lebih tepatnya. Karena hampir di setiap mall dan pasar atau bahkan ruko-ruko pinggir jalan terdapat money changer. Hanya saja currency atau nilai tukarnya lebih murah ketika kita menukarkannya di money changer Indonesia.

10. Aturan yang ada di Malaysia
Tidak seketat Singapura dengan pasukan polisinya yang dapat kita temui di berbagai tempat, aturan di Malaysia mungkin bisa dikatakan masih jauh lebih longgar. Walaupun kita tetap harus menghargai peraturan di negara manapun yang kita kunjungi. And we have to deal with that !!

Sampah, sama seperti di Indonesia dimana aturan tidak tertulis dalam membuang sampah pada tempatnya memang harus kita terapkan. Mungkin beberapa lokasi di Kuala Lumpur atau di Malaysia jauh dari kata bersih, namun kita harus tetap sadar diri untuk menghargai negara yang kita kunjungin dan turut serta dalam menjaga kebersihan. Lagipula tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan karena banyaknya tempat sampah yang disediakan di setiap tempat.

Rokok, bagi kalian heavy smoker yang menuntut kebebasan dalam merokok, kalian akan menemukannya di Kuala Lumpur. Betapa kagetnya aku ketika berjalan di sepanjang jalan dan menemukan banyak orang dengan santainya merokok dipinggir jalan tanpa harus mencari bak sampah atau smoking area.

Jalan di eskalator, Malaysia juga termasuk negara maju yang dimana bagi mereka waktu adalah uang. Gak heran ketika berjalanpun tidak ada yang seperti keberatan kaki atau macem orang kelaparan. Jadi ketika berada di eskalator, untuk kita yang ingin berdiam diri sebaiknya sadar untuk berdiri di sebelah kiri dan memberi ruang di sebelah kanan untuk mereka yang berjalan cepat atau bahkan berlari.

Keluar masuk, peraturan tidak tertulis lainnya yang kita harus sadari adalah bergantian keluar masuk dari apapun terutama ketika keluar dan memasuki MRT. Dimana kita harus mendahulukan orang keluar dan setelah itu kita bergantian untuk masuk. Bukan main serobotan macem kita naik bus antarkota di Indonesia ya guys. Ini juga berlaku ketika berada di lift atau di bis.

Aturan lainnya yang berada di Public space
Dan beberapa aturan lainnya yang dengan sangat jelas terpampang nyata beserta visual dan bahasa yang yang mudah dipahami agar kalian bisa memahaminya juga.


11. Hotel dan Hostel di Malaysia
Banyak sekali tawaran hotel (bukan hostel) yang sangat sangat affordable terutama di Kuala Lumpur. Dengan berbagai jenis hotel dan daerah nya tentunya.

Hotel yang seringkali aku pilih untuk bermalam adalah my hotel @kl sentral yang dimana lokasinya sangat dekat sekali dengan pusat transportasi terbesar di Kuala Lumpur yaitu KL sentral.

Untuk info hotel lebih lanjut akan aku tulis di lain kesempatan :)

Sekedar info, untuk kita para tourist yang bermalam di Malaysia (semua belahan kota di Malaysia) dikenakan pajak 10 MYR per malamnya.  Bukan per orang ya, melainkan per malam dan dihitung dari kamar yang dipesan. 


12. Buat itinerary se-detail dan se-efisien mungkin
Seperti yang aku sering bilang pada tips-tips sebelumnya bahwa membuat itinerary sedetail mungkin itu perlu agar tidak ada waktu yang terbuang ketika masih harus memikirkan destinasi mana saja yang akan kita kunjungi. Dan bahkan kita bisa membeli tiket pre-sale untuk beberapa destinasi dan tempat-tempat wisata yang menarik, dijauh-jauh hari dengan harga yang terkadang lebih murah tentunya daripada membeli tiket on the spot. 


***** 

Akhirnya tulisan yang menjamur lama di draft selesai juga.  Setelah hampir berbulan-bulan sedikit demi sedikit nyicil untuk ngetik ditengah kerjaan yang lumayan hectic. 

Selamat membaca dan selamat liburan bagi para pejuang liburan tanpa tour guide.


Love,
Yunda :)

You can anytime reach me on social media.
IG       : Letsgotoholiday
Email : ayundanovis@yahoo.com

Comments

  1. - KL TOUR
    - GENTING WITH COLMAR
    - SINGAPURA DAY TRIP
    - LEGOLAND
    - MALAKA TOUR
    - AIRPORT TRANSFER
    WA +60166181549
    (MPV - BUS - VAN)

    ReplyDelete
  2. Warmest greeting from Lotus Art Garden & Lotus hotel ….!


    Dear Sir/Madam Lotus Art Garden located in the upscale of residential complex in the heart of Dago Pakar Bandung. Surrounding by nature and the gardens with swimming pool to ensure a refreshing environment during your stay. Founded in 2012, Lotus Art Garden opened with 15 guest bedrooms, café and meeting place. Our top priority is guest satisfaction and ensure you live comfortably in our hotel. We provide a range of facilities and services to meet your daily needs, whether is a pleasure or businesses,Also for the weeding. 


    And Lotus hotel located in tubagus near shopping place at dago street and riau street. With 54 rooms and 2 meeting room. 




    More information
    +62877-2485-3256





    Jl. Tubagus Ismail VIII No. 45

    Bandung 40134

    Telp. ( +6222 ) 82523471 Fax. ( 022 ) 82523472

    Email : reservation@lotusbandung.com

    www.lotusbandung.com


    Jl. Dago pakar permai 1 no. 25

    Dago Resort Bandung

    Phone : +6222-2536009 / 2536007

    ReplyDelete
  3. Pengen traveling ga ada yg ngajak

    ReplyDelete
  4. kak untuk penginapan lebih recomended hotel atau apartemen ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung kebutuhan. Namun saya lebih memilih hotel untuk mencari suasana baru. Tetapi banyak info dari teman-teman yang saya temui, harga sewa apartemen lebih murah.

      Delete
  5. informatif tulisannya. terimakasih.

    ReplyDelete
  6. Good job, the information which you have provided is excellent and essential for everyone. Please always keep sharing this kind of information. Thank you. Langkawi beaches

    ReplyDelete
  7. Terima kasih Sudah berbagi informasih yang berguna bila saya jalan jalan ke KL

    SEMOGA COVID BISA CEPAT HILANG

    ReplyDelete
  8. Hai kak mau tanya, waktu kita udah sampai di Malaysianya gimana ya untuk sarana komunikasinya? maksudku provider nya apakah kita beli nomor malaysia begitu?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts