Staycation akhir pekan Part 1

Di tahun 2020 dimana pandemi masih dalam situasi yang lumayan mengkhawatirkan, aku yang biasa tiga hingga empat kali bahkan lebih (tergantung keuangan juga sih hehehe) dalam setahun bisa liburan lintas kota, provinsi, ataupun mancanegara benar-benar merasa sangat bosan dan stress dengan keadaan ini. Dipaksa untuk stay at home, bekerja dari rumah, dan benar-benar menjadi sangat tidak produktif serta kreatif. 

Tidak hanya aku, mungkin kalian semua yang sedang membaca ini juga mengalami hal yang sama. 

Pekerjaanku yang dituntut untuk menjadi kreatif membutuhkan suasana baru sehingga aku juga bisa menghasilkan ide-ide baru untuk bisnisku ke depannya, akhirnya memutuskan untuk staycation pada pertengahan tahun 2020. Tepatnya di bulan Agustus.

Sesuai namanya, staycation adalah liburan tanpa mengeluarkan banyak budget, tidak jauh dari rumah, dan tidak memakan waktu yang lama. 

Untuk staycation pertamaku di tengah keadaan pandemi adalah Prigen Pasuruan. Kota kecil berjarak sekitar satu jam dari surabaya, atau sekitar satu jam jika dari arah Kota Malang.


Sleeping in the Jungle 
di Baobab Safari Resort

Resort yang berada di dalam kawasan Taman Safari Prigen Pasuruan ini tergolong baru dan akupun juga baru-baru ini mengetahuinya setelah beberapa kali menemukan promotion di rest area tol dengan tagline feels like sleeping in the jungle, yang walaupun tidak dalam artian sebenarnya hehehe

Akses menuju Baobab Safari Resort sama dengan akses menuju Taman Safari prigen Pasuruan. Hanya saja dibedakan untuk akses masuknya saja. Jadi Baobab Safari Resort tidak berada di dalam area Taman Safari, ya...bisa dibilang sebelahan mungkin ya.

Untuk detilnya mungkin bisa cek maps masing-masing mungkin ya.....

Dimasa pandemi, pada saat check in petugas tidak akan langsung memberikan kunci dan mengantarkan ke kamar tujuan. Namun pengunjung harus mengisi beberapa data terkait kesehatan termasuk pengecekan suhu dengan tidak lebih dari batas maksimum. Dan juga dijelaskan beberapa prosedur social distancing dan penggunaan masker yang tidak boleh dilepas dalam keadaan apapun.


Kamar di Baobab Safari Resort

Baobab Safari Resort atau yang bisa dibilang hotel lebih tepatnya karena bentuk dan formasi gedung yang tidak beda jauh dengan hotel, bertingkat-tingkat dengan banyaknya jumlah kamar, mempunyai beberapa jenis  tipe kamar. 

Tipe kamarnya dibedakan menurut view seperti view Hill dengan view yang menyajikan pegunungan di harga sekitar 600ribuan hingga 800ribuan dan view Savanna yang langsung menghadap savanna dan hewan-hewan di Safari Resort yang sengaja dihadirkan untuk pengunjung resort dengan harga 800ribuan ke atas.


Untuk kamar yang aku pilih adalah tipe deluxe savanna dengan harga 950.000 melalui agoda booking site dengan luasan kamar sekitar 32 m2. Letaknya ada di lantai 3 dari total empat 4 lantai, dengan view savanna yang bisa diakses melalui balkon kamar.

Part paling favoritku adalah duduk santai di balkon sembari membaca buku serta menikmati kopi. Dan melihat hewan-hewan berlarian yang ada di area savanna. Dan jika malam tiba, ada suara kicauan burung dan beberapa hewan malam yang sedikit berisik. 

Sesuai dengan tagline dari Baobab Safari Resort  "feels like sleeping in the jungle" kan....



Breakfast di Baobab Safari Resort

Menginap di masa pandemi banyak sekali peraturan yang berkaitan dengan protokol kesehatan salah satunya adalah mengenai pembatasan kerumunan pada jam breakfast di restaurant.

Pada saat check in penginap disarankan untuk breakfast in room karena mengingat kapasitas pengunjung pada saat breakfast sangat dibatasi. Maksud hati jauh-jauh ke hotel berbintang namun untuk sarapan saja harus di kamar, aku merasa rugi dong hehehe. Karena melihat area restaurant yang langsung menghadap view ke hewan di savanna, aku menanyakan lebih lanjut mengenai prosedur breakfast di restaurant.

Penginap harus mengkonfirmasi di jam berapa akan melakukan breakfast. Aku dan keluarga memilih breakfast di jam 9 pagi karena sebelum itu ingin menikmati sekeliling resort dengan bersepeda di pagi hari.











Suasana breakfast di tengah pandemi tentu sangat berbeda dari waktu-waktu sebelumnya. Dengan tetap menerapkan sistem buffet atau bahasa familiarnya perasmanan, pengunjung tidak dianjurkan untuk mengambil sendiri, guna menghindari kontak langsung dengan pengunjung lainnya. Petugas yang sudah berjaga di balik meja buffet akan dengan senang hati mengambilkan menu apa yang ingin kita makan. 


Aktivitas dan Fasilitas di Baobab Safari Resort

Banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan di Baobab Safari resort selain tidur tentunya hehehe

Pada saat check in, para pengunjung akan diberi tahu mengenai schedule aktivitas selama menginap di Baobab Safari Resort terutama bagi yang membawa anak-anak. Hanya saja untuk semua aktivitas dihentikan selama masa pandemi. Kecuali aktivitas feeding time untuk beberapa jenis hewan yang ada di Baobab Safari Resort yang dimulai dari pukul 08.00 pagi hingga 11.00 siang. Dengan biaya tertentu, tentunya.

Jangan kawatir, ada banyak fasilitas dan aktivitas non berbayar alias free untuk segala usia yang memang disediakan untuk pengunjung. 

Bersepeda atau jalan kaki di pagi hari berkeliling area Baobab Safari Resort

Aku memilih untuk bersepeda dengan sepeda gunung mengelilingi area resort, yang kebetulan bisa dipinjam gratis tanpa batasan waktu. Lumayan sekali bukan.

Banyak juga pengunjung lain yang memilih untuk jalan atau lari pagi di sekitar area resort karena cuaca pada saat itu memang sangat sejuk, apalagi lokasi Baobab Safari resort yang memang dekat sekali dengan pegunungan.


Keliling savannna di area Baobab Safari Resort

Sesuai namanya safari resort, terdapat beberapa hewan yang memang sengaja dihadirkan untuk melengkapi suasana resort. Hewan-hewan yang dihadirkan pun bukan termasuk hewan berbahaya dan ekstrem. 

Sejauh ini yang aku lihat baru ada kerbau, zebra, rusa, jerapah yang hanya ada di pagi hari saja ketika feeding time, badak bercula satu, kuda nil, hingga hewan-hewan air seperti angsa, bangau, flaminggo dan lain-lain. Hewan-hewan ini tidak selalu berada di kandang atau savanna. Mengingat hewan juga mempunyai jam istirahat juga...


Tidak terlalu luas, namun cukup membuat ngos-ngosan karena selain panas juga banyak rintangan tangga yang harus dilewati. Dan hamparan rumput luas dimana-mana yang sangat cocok untuk anak berlari-larian.


Infinity pool dengan view savanna

Baobab Safari Resort juga menyediakan fasilitas kolam renang yang dihadirkan dengan nuansa yang berbeda. Yaitu berenang dengan view langsung menghadap savanna. Jika beruntung para hewan mendekat, bisa langsung berfoto dengan jerapah atau zebra.

Sayangnya aku sendiri lumayan sedikit parno berenang dimasa pandemi yang pastinya akan bercampur dengan pengunjung lain yang belum tentu sehat. Namun duduk-duduk di tepian kolam sambil menikmati hewan yang berlarian sambil nyemil pop corn juga asyik kok.






Selesai sudah staycation pertama kali dimasa pandemi ini, yang awalnya aku kira akan menakutkan namun selama mematuhi protokol kesehatan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Untuk beberapa dari kalian yang ragu untuk menginap di hotel selama masa pandemi, ada beberapa pertimbangan yang bisa dipikirkan, yang aku lakukan juga sebelum booking hotel,

  1. Menghubungi pihak hotel dan memastikan bahwa ruangan yang akan ditinggali apakah sudah disterilisasi. Jika mungkin mereka tidak melakukan itu, apakah tidak keberatan jika kita selaku pengunjung membawa alat-alat disinfektan sendiri. Karena itu adalah poin utama dimasa pandemi seperti ini.
  2. Menanyakan prosedur breakfast yang memungkinkan kita untuk berkerumun juga menjadi pertimbangan.

Karena aku merasa belum cukup hanya dengan staycation sehari semalam, kami buru-buru mencari hotel dengan masih berada di kota yang sama namun dengan suasana yang jauh berbeda.

See ya di next tulisan ya....

Stay healthy guys ❤️

Love, Yundha

Follow me on IG : Ayundanovi

Comments