Makanan rumahan khas Thailand ala MAMA NOI di Surabaya

Awalnya mencari cafe-cafe lucu dan unik yang ada di Surabaya dan berniat ngopi seharian di hari Minggu sembari namatin buku karena agak sedikit bosan di rumah. Dan teringat Cafe Mama Noi yang punya tempat unik dengan mengusung tema vintage serta homey. Walaupun setelah masuk tahu kalau mereka tidak menjual kopi, melainkan makanan khas Thailand atau Thai food.

Mama Noi

Alamat : Puri Widya Kencana Blok K2, No 1, Citraland (Depan Sekolah Ciputra)

Telp 08113088080

Jam Buka Tiap hari 09.00 - 22.00

IG : mamanoi.sby

Bagi pecinta makanan dengan authentic taste seperti Thai food, restoran ini cocok banget untuk kalian coba. Mama Noi menyediakan makanan dan minuman khas dari negara Thailand seperti yang kita tahu bahwa Mango sticky rice dan Thai Tea masih sangat populer hingga saat ini, tidak terkecuali di Kota Surabaya. Thai foods sendiri memang cukup lumayan populer di kalangan para pecinta kuliner.

Mama Noi berusaha menghadirkan kuliner khas Thailand ke Surabaya, terlihat dari banyaknya pengunjung yang rata-rata menyukai taste yang autentik dari makanan khas negara yang berlambangkan Gajah Putih tersebut. Mbak-mbak yang melayani kami waktu itu menjelaskan jika masakan mereka bebas msg, serta memakai rempah-rempah khas Thailand yang dikombinasikan dengan rempah lokal, karena kebetulan owner dari Mama Noi berasal dari Thailand. Jadi gak heran jika rasanya sangat khas.

Aku memesan menu utama yaitu Beef Green Curry yang dihidangkan dengan nasi panas berwarna biru dan dicetak dengan bentuk love. Yang kemudian membuatku jatuh cinta setelah mencoba kuah curry-nya karena perpaduan santan yang kental dan aroma rempahnya yang sangat kuat. Sayang beef yang mereka pakai bukan murni beef, tetapi dicampur dengan otot, gajih, dll yang aku tidak terlalu paham namanya, dan aku kurang begitu suka. Tapi tidak mengurangi rasa kuah curry-nya yang membuatku ingin memesannya lagi, dilain waktu tentunya.

Mama Noi juga menjual dessert khas Thailand yang terkenal hingga ke Surabaya yaitu Mango sticky rice, makanan penutup yang dihidangkan dari perpaduan buah mangga kuning (atau kemerahan) yang manis dimakan dengan nasi ketan yang disiram santan. Sayang nasi ketannya agak sedikit kering dan keras pada waktu aku makan, jadi terasa agak alot sewaktu dikunyah. Untuk mangganya tetep enak, dan terasa segar dimakan di siang hari terik panasnya Surabaya.

Mama Noi tidak menjual kopi. Jadi bagi kalian yang coffee hunter, disini bukan tempatnya. Mereka hanya menjual minuman khas Thailand seperti Thai tea yang dikombinasi berbagai rasa seperti Green tea atau coffe. Terlihat juga beberapa minuman lainnya yang dijelaskan oleh mbak-mbaknya bahwa dibuat  dari buah-buahan dan tanaman asli, bukan perisa buatan, seperti Honey plum dan Tamarind juice yang aku pesan.

Beef Green Curry - 50k

Beef beserta tetelannya, ketika disendok.

Mango sticky rice - 38k

Tekstur nasi ketan yg agak kering

Thai tea green tea - 15k

Honey plum - 15k

Tamarind juice - 15k

Selain makanan khas Thailand yang jarang kita temui di Surabaya, hal lain yang menjadi daya tarik tersendiri dari cafe ini adalah gaya arsitek dan interior bangunannya. Pemilik sepertinya mengkombinasikan tema vintage yang dipadupadankan ke dalam eksterior dan interior, dengan dominan warna-warni dan warna putih sebagai dasarannya. Penataan elemen interior seperti jendela dan pintu yang menjadi poin of interest utama dan sebagai pengganti dinding dari bangunan ini ditata sedemikian rupa sehingga terbentuklah sinkronisasi yang pas. Tidak miring, tidak lebih juga tidak kurang, sehingga terlihat unik dan lucu.

Penambahan pernak-pernik khas tempoe doloe dan beberapa pajangan keramik juga menambah kesan vintage dan menjadi spot foto intagrammable yang tidak mungkin terlewatkan. Disini pemilik berusaha membuktikan bahwa tidak perlu adanya sinkronisasi menu  khas Thailand dengan vintage style yang menjadi poin utama dalam restoran atau cafe berlantai 2 ini. Tetapi kenyamanan yang dihadirkan sehingga pengunjung menikmati dan betah untuk berlama-lama di dalamnya. Sekilas memang tidak ada kaitannya antara menu khas Thailand dengan interior bergaya vintage.

Ada beberapa elemen interior seperti furniture yang menarik perhatian yaitu bentuk meja dining yang memanfaatkan mesin jahit bekas pakai dan di modifikasi dengan top table kayu yang di print out dengan gambar gambar vintage. Dan penggunaan kursi dengan model model jaman dulu seperti perabot di desa.

Terdapat 2 area yang mereka tawarkan yaitu indoor dan outdoor, dimana outdoor lebih nyaman dinikmati ketika malam hari. ditambah dengan cahaya lampu agar terlihat dramatis.

Untuk kalian yang suka eksis, narsis, dan mencari spot foto yang lain dari yang lain, mungkin bisa mencobanya.

Outdoor

Indoor

Dan beberapa foto lainnya dalam keadaan di malam hari yang lebih terasa dramatis ketika digunakan di outdoor. 

Lokasi Mama Noi agak sedikit sulit ditemukan jika kita telusuri secara manual, kecuali jika mengikuti petunjuk maps yang akan dengan mudah menunjukkan lokasi. Karena jarang sekali ada cafe dengan desain bangunan yang unik, berada di dalam perumahan. Berbeda dengan cafe-cafe yang pernah aku ulas sebelum-sebelumnya dimana letak cafe berada di lokasi yang cukup strategis. Jadi patokan untuk mencari restoran atau cafe Mama Noi ini adalah sekolah ciputra, karena Mama Noi persis ada di depan bangunan sekolah yang terletak di dalam komplek crazy rich surabayan.

Oh ya, untuk kalian yang menaiki kendaraan motor seperti aku, cukup sedikit kecewa karena tidak ada space luas untuk parkir. Bahkan sudah hampir penuh karena ada beberapa motor pegawai yang sudah terparkir sebelumnya.
Untuk pengendara motor, langsung saja masuk ke dalam gerbang satpam cluster yang ada di persis sebelah bangunan Mama Noi.

Semoga bisa me-review cafe-cafe yang instagrammable lagi di lain waktu. Sorry ya kalau foto yang aku ambil jauh dari bagus, maklum cuma pakai handphone seadanya :)

Thankyou yang udah mampir

See you di tulisan-tulisan selanjutnya....

Love, Yunda

You can reach me by social media anytime guys, but please be nice to me.

IG :    Ayunda Novi