Singapore staycation : Mengintip Indahnya Garden By The Bay di Singapura

Singapore, mungkin sudah biasa untuk mampir ke daerah patung Singa yang pagi sang malamnya keluar air dari mulut itu. Tapi jangan pernah lewatkan untuk mamma ke Garden yang satu ini. Jangan samakan Garden by the bay dengan alun-alun di kota kalian ya. Pokoknya ini beda deh ...

Dibilang bukan dari sekedar kebun biasa karena konsep garden yang mereka ciptakan itu luar biasa kerennya sampai akupun takjub, gimana bisa tangan manusia yang menciptakan ini semua. Bukan hanya keren dari tampila luarnya saja, tapi ketika kita ngerasain apa yang ada di dalamnya, ini bukan sekedar keren lagi.

Apasih Garden by the Bay itu?
Garden by the bay sendiri merupakan kebun (bukan konservasi alam ya) dengan koleksi tanaman den berbagai penjuru dunia, yang dicemas dengan sangat kreatif, dengan display tanaman yang of display agar pengunjung tidak merasa bosan dan tentunya bisa sebagai sesuatu yang dapat diabadikan. 
Kebun disini bukan seperti kebun yang ada jantung kota seperti yang banyak kita temui. Namun kebun by Garden by the Bay by the time of the sebuah dome they are rumah kaca raksasa dengan arsitektur hebat dan ide yang luar biasa, yang hampir mirip seperti shell / cangkang kerang.

Garden by the Bay senders merupakan salah satu atraks yang jangan sampai terlewatkan, yang ada di Singapura. Mungkin bagi kalian yang menyukai wisata extreme sampai meregang nyawa, Garden by the Bay bukan pajamas. Karena disini kita akan menemui kangenangan yang gak akan kalian temu di sudut manapun. Knack of negara law dengan tata kota yang bagus.

Garden by the Bay dibagi dalam beberapa tempat, namun masih dalam satu lingkup.

Flower Dome, Cloud Forest (sebelah kiri) day skytree (sebelah chicken). Pic by Google search

Ada apa di Garden by the bay?
Memasuki wisata ini tentunya kita harus membayar tiket masuk sebesar  28 sgd atau hampir 300 ribu rupiah bagi tourist seperti kami (non citizen), untuk satu paket entry free pass flower dome dengan cloud forest. Tidak perlu bingung yang mana yang harus kalian masuki terlebih dahulu karena dua-duanya tidak ada kaitannya. Kalau orang bilang sih suka-suka mu aja lah ya 😅


Tips berkunjung ke garden by the bay, lebih baik siang hari karena cahaya untuk foto-foto sangat bagus dan hindari di malam hari karena gak bakalan keliatan apa apa deh, kecuali jika suka melihat-lihat lampu kerlap kerlip.

Flower Dome
Setiap datang ke sini, pertama kali yang aku masuki adalah flower dome. Di sini kita akan berdecak kagum dengan bunga-bunga seasonal yang akan mereka tanam sesuai dengan seasonnya. Misalnya jika kita kesana di bulan april, kita akan menemui banyak pohon dengan bunga sakura di mana mana, yang disesuikan dengan musim sakura di Jepang. 

Pada dasarnya, flower dome adalah kebun bunga yang berada di dalam kubah yang seluruh dindingnya berbahan dasar kaca, sesuai dengan namanya yaitu dome. Bunga-bunga disini ditata sedemikian rupa sehingga ketika dilihat dari atas sangat menarik karena warna-warni kelopak bunga yang ditata berdasarkan gradasi warna. Seperti tulip atau bunga-bunga berwarna lainnya.

Tidak hanya bunga tulip dan sakura saja, namun banyak sekali bunga yang terkadang belum pernah sama sekali kita lihat di dunia nyata maupun internet, dengan warna yang beragam juga tentunya. Selain itu ada banyak pohon-pohon tinggi dan patung-patung buatan untuk mendukung suasana taman yang mereka ciptakan, jadi tidak hanya sekedar bunga.























 

April 2016

Pohon sakura dimana-mana




Banyak spot foto yang bisa kalian gunakan di dalam sini, asal jangan menyentuh, menyenggol, atau merusak apapun yang ada di dalam sini. Karena jujur aku sering melihat pengunjung yang tiba-tiba memeluk, memegang, apalagi memetik bunga walaupun kecil sekali. Apa salahnya menghargai sedikit saja hasil karya seseorang yang luar biasa effortnya ini.

Jangan kawatir bagi kalian para disabilitas karena Singapura adalah negara yang sangat amat teramat care dengan para disabilitas. Tempat sebagus apapun bisa kalian masuki kok, dan banyak pavement khusus juga yang akan memudahkan untuk naik dan turun. Dan petugas juga dengan senang hati akan membantu.



Cloud Forest
Tidak jauh berbeda dengan flower dome, masih sama-sama berada di dalam kubah yang beratap dan berdindingkan kaca. Bedanya adalah, cloud forest menghadirkan konsep perhutanan, bukan real jungle ya. Hehehe gak ada hewan buasnya kok cuma sound effect jangkrik.
Suasana hijau dan segar hembusan angin dari pintu masuk hingga pintu keluar akan kalian temui, ditambah adanya efek suara jangkrik dan disambut dengan hembusan angin dari air terjun yang berada di dekat pintu masuk. Benar-benar seperti berada di dalam hutan.


Cloud forest terdiri dari beberapa lantai yang tersembunyi di belakang air terjun yang menjatuhkan airnya di ketinggian kurang lebih 35 meter. Dan puncak dari atraksi ini adalah kalian bisa menjelajah tempat ini melalui jembatan gantung yang tersedia di setiap lantainya. Bagi kalian yang takut akan ketinggian seperti aku, cukup duduk-duduk santai menikmati hembusan angin yang merupakan efek dari cloud forest, atau menikmati pemandangan dari balik gedung bertingkat yang tepat dimana aliran air terjun di jatuhkan.

Jangan terburu-buru untuk beranjak dari area ini, nikmati dulu hembusan angin buatan dan suara derasnya dentuman air yang bersentuhan dengan dasar lantai.



View dibalik air terjun

Tips berkunjung ke cloud forest lebih baik datang di Siang hari karena sekitar pukul 1 hingga 4 sore, dimana cuaca di luar sedang terik-teriknya, dan mereka akan memberikan efek kabut dengan udara yang benar-benar fresh, sehingga seolah olah kita berada di dalam hutan yang penuh kabut.










Jika kalian menjelajah cloud forest, tidak melulu hutan yang akan kalian temui, melainkan banyak atraksi ringan seperti skywalker dengan ketinggian yang beragam. Dan sejauh ini puncak tertinggi yaitu tepat bersebelahan dengan titik jatuhnya air terjun yang ada di pintu masuk.
Banyak juga atraksi yang berada di dalam goa atau cave yang ada di balik air terjun seperti simulasi bagaimana nantinya bumi akan hancur dengan perlahan, dan juga ada display batu-batu cristal hasil bekuan air goa yang di display benar-benar seperti di dalam goa asli.

 ********

Setelah puas dan capek berkeliling ke dua tempat tersebut, mungkin kalian pikir perjalanan akan selesai disitu saja. Banyak atraksi-atraksi gratis yang dapat kalian nikmati di area Garden by the Bay secara FREE alias tanpa tiket masuk atau tidak dipungut biaya sama sekali. Terlebih bagi kalian yang menyukai fotografi atau hanya sekedar foto dengan spot yang kece.

Far East Organization Children's Garden
Lokasinya tidak jauh dari pintu keluar Flower dome atau Cloud forest, hanya tinggal mengikuti arah panah dan kalian akan dengan sangat mudah menemukannya. Mungkin agak sedikit kesulitan karena banyaknya tanaman rimbun yang sedikit menutupi jalan dan petunjuknya.


Sesuai dengan judulnya, atraksi ini diperuntukkan anak-anak yang identik dengan menyukai permainan air dan basah basahan. Tidak menutup kemungkinan dewasa juga bisa bergabung kalau tidak malu ya hehehehe atau hanya sekedar foto-foto. Karena ini bukan kolam renang, melainkan hanya sebuah atraksi yang di desain untuk anak-anak dan disesuaikan dengan suasana seperti di playground. Tidak hanya permainan air yang berupa pancuran yang diputar-putar, atraksi lainnya tidak kalah seru seperti treehouse, suspension bridge, spider nest, dan lainnya.


Atraksi utama, pancuran air









Taman tematik Sun Pavilion
Tidak jauh dari Children's garden ada taman tematik yaitu sun pavilion yang tersebar di penuru Garden by the bay. Taman yang aku datangi didominasi oleh tanaman kaktus ini tidak seberapa luas, namun banyak sekali jenis kaktus yang tumbuh dan diantaranya beberapa jenis kaktus dengan ukuran sebesar manusia. Mungkin bagi sebagian orang tempat ini tidak terlalu menarik, tetapi untuk kalian yang menyukai foto-foto dengan latar belakang yang unik, tempat ini menarik. Ditambah dengan bentuk kaktus yang lucu-lucu dengan berbagai ukuran.

Selain taman dengan berbagai kaktus seperti yang sudah aku sebutkan di atas, juga terdapat Chinese Garden, Indian Garden, Malay Garden, dan lain lain. Tentunya juga disertai dengan berbagai jenis tanaman yang sesuai dengan tema gardennya.





Supertree Grove
Salah satu atraksi yang wajib BANGET untuk kalian datangi adalah ini. Supertree grove adalah pohon raksasa vertikal yang sampai saat ini masih menjadi salah satu ikonik Singapura. Pohon yang ada disini bukan pohon asli yang tumbuh, melainkan pohon buatan yang dindignya difungsikan sebagai taman vertikal. Seluruh permukaan batangnya ditutupi tumbuh-tumbuan seperti pakis, anggrek, dan tanaman merambat lainnya yang memenuhi permukaan dinding.
Di salah satu petunjuk yang aku baca di signboard, pohon ini tidak hanya sekedar pohon yang bisa dijadikan spot foto-foto, tetapi pohon ini dilengkapi dengan teknologi super canggih yang hampir mirip dengan fungsi ecology pohon sungguhan. Pada bagian atas pohon ada sel sel (lupa namanya) yang bisa memafaatkan energi surya yang fungsinya adalah menyaring dan memancarkan kembali sinar matahari yang nantinya digunakan lagi untuk berfotosintesis. Bukan cuma itu, Pohon yang tingginya hampir setnggi gedung-gedung kantoran ini juga menyerap sekaligus menyimpan air hujan yang nantinya akan digunakan untuk irigasi. Tentunya lagi tanaman tanaman yang segitu banyaknya tumbuh di batang supertrees juga menyerap, mengolah, dan menyaring udara di sekitar dan kemudian dilepaskan lagi dalam bentuk yang lebih murni. Gak heran sih setiap kesini walaupun disiang bolong panas terik rasanya sejuk macem di gunung.



jam 2 siang situation

Tips berkunjung ke Supertree grove lebih baik di dua waktu yaitu siang dan malam. Supertree juga lebih seru dinikmati ketika malam hari karena pohon-pohon raksasa dibuat menyala dengan lampu-lampu berwarna warni yang bernuansa surealis. Selain itu, di sekitar pukul 8 malam ada atraksi musik berikut dengan atraksi lampu yang berkedap kedip mengikuti alunan musik.

Light & Sound Show
Ini adalah salah satu tips berkunjung ke supertree ketika di malam hari, bukan cuma lampu-lampu cantik yang gemerlapan, tetapi ada satu bonus atraksi yang menurutku jangan sampai terlewat, yaitu light and sound show. Dimana pohon-pohon raksasa yang buanyak banget fungsinya, yang seperti aku jelasin di atas, dipasangi lampu-lampu yang kemudian berkedip dan menampilkan cahaya-cahaya dengan diiringi dan berkedip sesuai alunan musik. Musik yang diputarpun seperti musik theatre atau musik-musik disney, rasanya pengen ikutan nari di tengah-tengah taman di bawah kelap kelipnya lampu. Yakaleee.....

Ada banyak warna lampu, sayangnya yang ke foto biru lagi biru lagi.
Setiap malamnya, pertunjukan atau atraksi ini diadakan 2 kali (kalau tidak salah) sekitar pukul 19.45 dan 20.45. Untuk berapa menitnya aku agak lupa dan kurang begitu menyadari juga. 









 *****

Cara Menuju Gardens by the Bay
Sejauh ini satu-satunya transportasi yang aku gunakan di Singapore adalah MRT, jadi petunjuk untuk menuju ke garden by the bay melalui MRT akan aku jabarkan di bawah dan aku kasih MRT maps sebagai gambaran agar kalian tidak terlalu bingung.

1.  Jika kalian naik MRT jalur circle line (line kuning) atau jalur Downtown line (line biru), turun di stasiun Bayfront (CE1/DT16), ambil exit B, ikuti petunjuk underground link way. Kemudian keluar dan nyebrang menuju ke Dragonfly Bridge/Meadow bridge untuk masuk ke Garden by the bay nya.
Catatan : Jika kalian salah exit, bisa bisa masuk ke Marina Bay Mall. Jadi coba perhatikan petunjuknya. Atau tanya ke cops di sekitar.

Underground linkway (picture from google)
2. Jika kalian sebelumnya berada di kawasan merlion dan esplanade, cari Helix bridge dan sebrangi dengan jalan kaki menuju ke arah Art Science Museum. Kemudian ikuti jalur pejalan kaki yang ada di sepanjang waterfront hingga akhirnya masuk ke Garden by the Bay.

Helix bridge, one of the Iconic of Singapore
3. Dari Marina Bay Sands hotel, tinggal jalan kaki menyebrangi Lions bridge yang ada di lantai 6 (buka 08.00 - 23.00) yang akan langsung nyambung ke Dragonfly Bridge dan menuju ke Garden by the Bay.



Garden by the Bay link
In case if you are wondering about the price and the detail of Garden by the Bay, klik the link above.

Flower dome & Cloud forest
Tiket :
$28 untuk dewasa
$15 untuk anak-anak 3 - 12 tahun

Jam Buka :
09.00 - 21.00 (penjualan tiket terakhir pukul 20.00)

Outdoor Garden (Taman tematik, Children's garden, dll)
Tiket :
FREE

Jam Buka :
10.00 - 19.00 (selasa - jumat)
09.00 - 21.00 (weekend)


Supertree Grove and Light & sound show
Tiket :
FREE

Jam Buka :
05.00 - 02.00 (setiap hari) untuk supertree grove
19.45 & 20.45 untuk light & sound show


OCBC skyway
Tiket :
$8 untuk dewasa
$5 untuk anak-anak 3-12 tahun

Jam Buka :
09.00 - 21.00 (penjualan tiket terkhir pukul 20.00)

Catatan :
Harga di atas merupakan harga untuk tourist atau standart ticket. Berbeda jika kalian adalah singapore resident yang dimana akan lebih murah.

 *****
Ada 2 cara menuju flower dome & cloud forest yaitu jalan kaki alias gratis atau menaiki kereta kelinci yang dikenakan biaya sebesar $3 untuk pulang dan pergi, tanpa mampir kemana-mana.
Kalau aku memilih jalan kaki karena kita bisa mengexplore lebih jauh lagi sekitaran Garden by the Bay, ibaratnya bisa blusukan hehehehehe. Dan sambil foto-foto juga dong pastinya.







 













                                                 *****
You can reach me by social media
IG : Ayunda Novi




Have a good day guys...

Love, Yunda

Comments

Popular Posts