SUSHI TEI Rp. 0,-

Rp 0,- nya ada di ending cerita ya guys 😀😀😀😀

      Tiap makan di sushi tei, keinget jaman waktu kuliah sama ceking dimana mau ambil plate di conveyor aja mikir. Harus nyocokin sama buku menunya, ngehitung-hitung nantinya habis berapa, patungan berapa berapa, ditambah harus bayar tax 15% + 10% nanti jadi berapa.

Hahahaha masa lalu guys. Maklum duit masih jatah orang tua dan kadang harus nge-cheat pakai uang tugas kalau pengen makan enak. Jangan ditiru ya....👅

      Gak ngerti kenapa dari semua sushi yang aku sama ceking cobain, ujung-ujungnya balik ke Sushi Tei lagi. Misalnya aja dari hal kecil seperti nori, nori di gerai lain gak seenak nori di sushi tei (apasih yun 🤣). Sampai masalah minum yang di gerai lain (mungkin) gak akan ngasih minum gratis + refill 1000 kali seperti di sushi tei (kita anaknya doyan gratisan biarpun cuma minum). 

Disclaimer : minumnya teh ocha dingin/panas 👅

31 Agustus 2017

      Setelah seharian ada kerjaan di Pakuwon Mall, akhirnya mutusin buat makan malam di Sushi Tei. 

Di Pakuwon Mall sendiri Sushi Tei termasuk baru, kurang lebih beberapa bulan baru nangkring di mall ini. Sekaligus berita baru buat warga Gresik pinggiran Surabaya macem aku yang gak perlu jauh jauh ke tengah kota Surabaya buat makan sushi 😁😁. Kadang suka mikir tiap mau nge-sushi harus ke mall mana yang deket.

Lokasi        :   Pakuwon Mall Atrium 2 Surabaya 

                       (masih jadi satu di Supermall Pakuwon Indah & Pakuwon Trade Centre, tanya aja

                        satpam nanti dijawab 👅)

Jam Buka   :   10.00 - 22.00 (jam buka mall)

     Paling suka ke Sushi Tei adalah berisiknya tukang masak yang ada di dekat conveyor plate. Kalau kalian memilih duduk di sebelah conveyor, otomatis kalian harus terima tukang masaknya berisik nge-cop-cop atau ngebakar. Malahan tempat duduk ini selalu penuh dan seringnya dapet di family area atau di smoking area.

    Kalau ke Sushi Tei aku sendiri gak terlalu suka sashimi walaupun banyak yang bilang menu sashimi disini enak banget. Paling salmon atau tuna atau sea urchin yang biasa aku pesan untuk menu non-cooked nya. Malahan yang aku pesan sukanya menu-menu absurd yang kenyataannya lebih enak dari menu sushinya sendiri. 

Yang kemarin aku pesen :

Chuka Chinmi (have no idea what is this for the exactly) -- 29k

Salmon Skin Fried (ter-favorit) -- 44k

Crispy Cheese Roll -- 24k

California Maki -- 29k

Kanikama Maki -- 22k

Dan pastinya Ocha dingin  😁😁 (minta yang hangat juga bisa kok....)

      Harga di Sushi Tei sebenernya relatif. Hampir sama seperti gerai - gerai sushi lainnya. Yaa....kayak alfamart indomaret gitu harganya. Ada yang murah porsi banyak ada yang mahal malah porsi juga ikutan mahal alias sedikit. Dari harga 18.000 untuk menu sushi roll (8 pcs) sampai harga 500.000-an untuk menu-menu besarnya.

         Oh ya kenapa aku setia nge-sushi di Sushi Tei karena gak pelit sauce (kecap sih orang Jepang bilang). Jadi ketika kita datang, di meja sudah tersedia kecap manis, kecap manis, wasabi, bubuk cabe (yg bakalan selalu diabisin 😁) dan lobak-pedes-warna-pink yg kalau kata Ceking balsem. Minta saus sambal atau mayonaise pun juga gak irit nyuguhinnya. Kalau abis ?  ya tinggal minta lagi aja.
Agak berbeda dengan gerai sushi lainnya (no offense) yang kadang cuma ngasih se-sachet dua-sachet. Kadang minta saus sambel dikasihnya sambel sachet belibis. Lha dikata mau makan fried chicken 😓

Kemarin aku juga sempet foto buku menunya barangkali bisa nyiapin perbekalan budget ketika nge-sushi 😂

Menu seasonal yang worth to buy banget

Menu Appetizer

Menu Sushi Roll

Menu Dragon Sushi

Menu Sashimi

Sea Urchin-nya 'THE BEST'

Menu Noodle nya gak cuma ramen

Sashimi Salad with Sushi Tei Dressing-nya harus coba !!

PS :
Kok 0 rupiah?
Aku bayar pakai kartu kredit BCA yang dimana ada fasilitas redeem point dan aku gak tahu menahu soal point point-an. Tahu punya point aja enggak 😆😆
Jadilah pas bayar tiba-tiba Rp 0,- 
muehehehehehehehehe

Semoga bermanfaat 😆
Have a nice day.....



Love,  Yunda.....