KE LUAR NEGRI, MURAH MERIAH ( bag. 1 )


Kali ini aku bahas liburan ke luar negri yang murah meriah dari dimana cari tiket murah sampai dengan gambaran berapa banyak budget yang harus dikeluarkan. 

Oh ya, jangan dibayangkan luar negrinya ke daerah Eropa atau Amerika ya Genk 👅. Yang aku bahas disini Negara Singapura, Negara 1001 wahana (walaupun pas dihitung gak sampai 100), Negara 1001 penduduk dan 1001 malam (yang ini bohong ding). 

Untuk tipe traveler seperti aku yang lebih suka city tour instead of wisata alam pantai/gunung, Singapura merupakan Negara yang pas untuk dikunjungi.

Location : Merlion Park - In front of One Fullerton Building

Untuk destinasi dengan judul “luar negri” , Singapura menurut aku tepat untuk dikunjungi. Selain cuma sejengkal dari peta, Singapura juga bukan negara yang ribet dengan bahasa. Karena gak perlu TOEFL di atas 400 buat ngobrol in English di negara ini 😂 Trust me !!
 
1. Tiket Murah
Banyak alternatif tiket murah yang bisa dicari seperti Traveloka, pegi-pegi, atau jika ada waktu iseng-iseng mantengin laptop bisa ikutan promo big deal dari air asia.
 
Yang pertama harus kita lakukan dulu adalah mencari tanggal dimana kita bisa libur atau cuti. Jangan harap dapat tiket murah di peak season atau weekend ya genk. Karena posisiku kerja sendiri dan tidak terikat jadwal kerja, jadi aku bisa kapan saja menentukan waktu libur.
 
Jika kalian mencari tiket by Traveloka, kita harus cari dimana tiket termurah disitu available. Dan biasanya jika pesannya di akhir bulan, banyak promo yang ditawarkan seperti contoh yang biasa aku gunakan adalah promo dari citibank. Saran aku, cari tiket antara hari Senin hingga Kamis jika ingin harga yang lumayan affordable (sekali lagi aku tidak menyarankan untuk tiket di Hari weekend atau tanggal merah).
 
Kalau ngomongin harga, dari pengalaman aku pesan di traveloka, tiket SUB-SIN paling murah rata-rata dengan range harga 400 sekian ribu hingga 600 sekian ribu untuk sekali jalan dengan pilihan pesawat Tiger air atau Jet Star. Untuk sebaliknya SIN-SUB dengan range harga antara 800 ribuan hingga 1 juta keatas. Masih tergolong affordable menurut aku jika membudgetkan tiket dibawah 1.5 Juta untuk tiket return (PP).
 
Kalau beruntung, kalian bisa dapetin 1 juta untuk return tiket.
 
Untuk kalian yang memang punya waktu, kalian bisa pantengin websitenya Air Asia dimana situs tersebut sering sekali mengadakan promo big deal dari yang hanya sekian ribu hingga 0 Rupiah alias hanya membayar taxnya saja. Aku sih hampir selalu gagal buat ngedapetin tiket murahnya Air Asia 👅. Belum jodoh mungkin ya.....
 
Nah untuk yang males nungguin promonya air asia, kalian bisa ikutan promonya air asia by instagram. Banyak jackpot hunter di instagram jika kalian mau mencari. Hanya saja, akhir-akhir ini aku biasa beli di halotiketid . Dengan adanya para ticket hunter, aku ngerasa terbantu buat ngedapetin-tiket-murah-banget. Hanya saja kita tidak bisa dengan seenaknya menentukan kapan kita akan berangkat, karena tim halotiketid selalu mencantumkan tanggal-tanggal promonya (sekali lagi tidak berlaku untuk weekend).
 
ps : Pengalaman aku pernah dapat tiket return surabaya - singapura dan kembali lagi ke Surabaya hanya 600 ribu saja.
 
Sangat murah untuk destinasi keluar negri kalau menurut aku
 
                                                        ini IG ticket hunter yang aku maksud

2. Hotel Murah
Untuk mencari hotel sebenarnya tergantung kebutuhan masing-masing. Karena prinsip aku kalau liburan adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya alias dibelai-belain gak tidur agar punya waktu lebih banyak untuk explore sekitar. Berbeda dengan kalian yang mungkin menginginkan hotel yang lux dan memilih untuk stay seharian di kamar.

       Aku memilih hostel (bukan hotel) untuk tinggal di Singapura dengan harga 18 SGD per bed-nya. Hitungan hostel memang per-bed, bukan per room karena satu room bisa berisi 4 bed atau 6 bed (sharing room namanya). Banyak pilihan hostel yang dapat kalian pilih jika berada disana dan rata-rata dengan harga yang sangat affordable. Hanya saja kalian harus benar-benar tahu keadaan bed, room, dan sekitarnya (kecuali roomate yang kita tidak bisa dipilih) . Karena aku pernah tanpa sengaja tahu menginap di daerah red district. Hehehehe 

       Aku biasa menginap di daerah Bugis atau daerah yang terkenal banyak orang Indianya. Cari aja Phil Inn Hostel. Untuk menemukannya tidak terlalu sulit, kalian bisa naik MRT kemudian turun di Rochor station dan kalian cari exit B to the road yang tinggal naik lift langsung ketemu jalan raya. Dari situ jalan sampai ketemu 1 kali perempatan dan perempatan kedua sebelah kiri ada resto Al-Bismi, kemudian belok kiri, dan tepat di sebelah kiri resto Al-Bismi tersebut ada Phil Inn Hostel (di bawah aku kasih gambar fasade hostelnya)

MRT Rochor from exit B

       Selain dekat dengan MRT, tinggal jalan sedikit ke arah road, banyak resto-resto halal yang dapat kalian temui. Aku suka menginap di hostel ini karena hanya jalan 100 meter terdapat mosque dan pastinya kita dapat mendengar adzan di 5 waktu. Walaupun gak seberapa keras hehehehe 
       Untuk harga, kita ditawarkan 2 macam harga, tergantung bed yang akan kita pilih. Oh ya, bed yang akan kita tempati nantinya bed bersusun ya Genk. Bukan single/double bed semacam di hotel. Untuk upper bed dihargai 18 SGD, sedangkan untuk lower bed dihargai 20 SGD  (untuk tahu itu berapa rupiah, kalian bisa ikuti kurs rupiah ke sgd. Semakin murah rupiahnya, semakin murah juga uang yg kalian keluarkan) per orang per bed. Gak bisa satu bed buat berdua. Ambrol Genk !! 😂😂
Harga tersebut berbeda jika kalian kesananya weekend atau peak seasonnya Singapura (Deepavali, HUTnya Singapura dll)
       Aku bilang hostel ini bersih, wangi, rapi dan untuk roomate dipisahkan pisahkan by gender. Jadi gak perlu takut sekamar sama lain gender. Tapi gak disarankan untuk kalian yang udah pasangan ya Genk kalau ingin menginap disini 👅👅 
Untuk kamar mandi kita musti sharing ganti-gantian atau ibaratnya ngantri, karena tiap kamar hanya ada 1 kamar mandi. Gak perlu takut kamar mandinya jorok. Serius kamar mandinya mirip dengan hotel-hotel biasanya kok dan bersih. Hanya saja hostel tidak menyediakan handuk, sabun, shampo dll.

ps : Selain di hostel, aku juga sering tidur di Changi airport kalau dapet flight malem. Karena sayang kalau check in malam dan kemudian paginya sudah terhitung sehari biaya menginap 👅 mungin lain waktu aku ceritakan gimana sensasinya tidur di changi airport.

                                              Review dari traveloka untuk Phil Inn Hostel

Fasade Phill Inn Hostel, Bugis, Singapore

Suasana sharing room yang aku maksud
Upper bed 18 sgd, lower bed 20 sgd

3. Makan dan Minum Murah
      
Bagi kalian yang non muslim, banyak sekali pilihan makanan murah yang tempat dan harganya pun affordable. Asal kalian bisa menghindari untuk membeli makanan di dalam mall atau di tempat-tempat wisata yang pastinya over 10 sgd untuk per porsinya.
      
Di daerah Bugis Street banyak food court yang menjual berbagai jenis makanan seperti chinese food, even dimanapun rata-rata menjual chinese food yang aku rasa non halal.
Bagi kalian yang muslim, makanan murah, enak, dan porsi besar kebanyakan ada di daerah Arab st yang menurut aku tidak sulit untuk mencari lokasinya. Atau jika kalian menginap di daerah Bugis atau little india, gerai-gerai makanan yang ada disekitaran Mustafa Centre juga halal. Rata-rata makanan yang dijual yaitu makanan khas India atau Arab (rasanya gak ada bedanya 😁) sejenis kari-karian, roti canai, roti prata, dll. Untuk harga, seporsi makanan nasi goreng atau mie goreng dengan harga 3 sgd sudah cukup murah (tidak termasuk minum).

ps : Oh ya, jangan tanya makanan khas Singapura ya. Karena walaupun aku sering kesana, sampai sekarang aku tidak menemukan makanan khas Singapura yang enak, murah, dan tempatnya terjangkau. Palingan Laksa Soup punya Heavenly wang di Changi airport yang sering aku makan kalau pas lagi nginep. Hehehe

Di dekat hostel yang biasa aku tempati juga banyak yang menjual makanan halal dan jangan ditanya jenis makanan apa karena yang jelas dan pastinya mereka menjual makanan khas Arab dan India (Gak cuma di Arab street yang menjual makanan khas India atau Arab).
Ada juga gerai makanan yang menjual makanan universal seperti ayam goreng, yang biasa aku pesan sebelum keliling Singapura. Hehehehe tetep carinya makanan Indonesia. Lokasinya tinggal jalan ke arah kanan dari hostel Phil Inn ke Jalan Besar Road (jalan utama) kurang lebih 300 meter,  dan kalian bisa nemuin warungnya ada di sebelah pojok kiri paling depan. 

Nama warungnya "Impian Wahyu" (Indonesia sekali bukan 😁), dari menunya sih menjual makanan khas arek Suroboyo (panggilan untuk anak-anak Surabaya) yaitu ayam penyet. Tetapi mereka juga menjual nasi lemak yang dimana itu adalah makanan khas Malaysia. Dan setiap ke Singapura, aku biasa mampir untuk sarapan. Lumayan lah untuk seporsi nasi harga 3.5 sgd (tidak termasuk minum).

Tuh warungnya.....
Menunya ada di tembok hehehe (di zoom ya...)



Makannya di koridor ruko gitu. (excuse the grumpy face of my sister)
Makannya di pinggir jalan, jadi gak heran banyak kendaraan lewat.
Penampakan nasi lemak dari dekat
 
THE NASI LEMAK.....

Minuman di Singapura aku rasa lumayan cukup pricey (mahal), dimana untuk 2 liter / 1 botol air mineral di Indonesia hanya lima ribu rupiah sedangkan di Singapura seharga 2.5 sgd atau 5 kali lipatnya harga Indonesia. Atau di gerai-gerai makanan yang menjual minuman seperti ice tea saja seharga 1.5 sgd untuk per gelasnya. 

Ini di Indo 3 rebu kali ya 😁😁
Es teh + susu = 1.5 sgd
Untuk kalian yang memang sangat memperhitungkan cost hidup di Singapura, kalian bisa cari air mineral di supermarket Mustafa Centre. Biasanya setibanya aku di Singapura, aku langsung naik MRT menuju Ferrer Park station dan tinggal jalan 500 meter ke Mustafa centre. Ngapain lagi kalau bukan cari snack dan minuman murah hehehe. Satu botol air mineral 2 liter dihargai 0.8 sgd yang aku rasa itu tidak berbeda jauh dengan yang dijual di Indonesia. Beli saja 3-4 botol untuk dibawa ke hostel dan untuk perbekalan selama di Singapura daripada harus membeli minuman di gerai-gerai makanan. Karena aku orangnya bocor atau doyan minum, 2 liter yang aku bawa kemana-mana tersebut kurang cukup untuk perbekalan seharian 😁😁. Dan aku gak mau rugi untuk membeli minuman mahal di luar, mau gak mau minum air keran yang biasanya disediakan di pinggir jalan atau di tempat-tempat wisata. Percaya deh, itu bersih kok (jangan bayangin jorok ya Genk tempatnya). Dan seger pula....

Kapan lagi minum air keran



Transportasi Murah

(To Be Continued......)






Semoga bermanfaat 😊😊😊😊
Have a nice day Genk........

Comments